Senin, 08 September 2014

Hari Pertama di Jerman

Hari pertama di Jerman gue lumayan oke, meskipun engga gimana-gimana amat.

Di Bandara
Setelah pesawatnya sampe di bandara München, gue langsung menuju bagian imigrasi. Gue langsung ngantri di bagian khusus orang asing (ada bagian buat khusus orang Jerman aja). Di bagian orang asing engga terlalu rame, sementara di bagian orang Jerman rame. Petugas imigrasinya ramah-ramah dan masih muda. Ada satu cewe dan satu cowo. Yang cewe ganteng abissss. Tapi ternyata gue kebagian sama yang cewe (bad luck) hahaha. Pas tiba giliran gue, gue langsung kasih paspor ijo yang kece itu, si petugasnya nanyain, “What is the reason you come to Germany?” atau semacamnya karena gue engga terlalu jelas denger, pokoknya ada kata ‘reason’nya . Gue langsung jawab “Au Pair”. Terus dia nanya apa gue punya dokumen yang berhubungan dengan itu, misalnya Einladung, dsb. Untung gue inisiatif bawaVertrag sama Einladung gue di ransel yang gue bawa. Langsung gue bilang. “Ja, moment bitte”. Terus gue jongkok sambil ngubek tas gue nyari dokumen yang gue butuhin. Dari Indonesia emang gue udah siapin fotokopian Vertrag, Einladung, Paspor, bahkan sertifikat A1 gue hahaha. Dan itu semua gue kumpulin rapi di plastic fotokopian dan gue masukin di ransel gue (di hand baggage). Abis itu gue kasih Einladung sama Vertrag gue ke petugasnya. Sama dia dibaca satu-satu halamannya (dibaca beneran lo). Aduh gue udah males kalau ntar ada kejadian yang sama kayak wawancara sama bule di Kedutaan Jerman, dimana akhirnya ujung-ujungnya dia pengen tahu gue mau kuliah di mana. Soalnya aroma-aroma situasinya mirip banget. Ternyata enggak ada gitu-gituan. Hahaha. Tapi petugasnya ketawa-ketiwi sama si petugas cowo yang ganteng, ngetawain salah satu hal yang ada di dokumen itu. Gue enggak tahu  mereka ketawain apaan, tapi bodo amat yang penting gue bisa masuk, secara gue juga nahan pipis saat itu ahahaha. Abis itu dia balikin lagi paspor, sama Einladung dan Vertrag gue, dan bilang “Ok!”. Terus gue ucapin “Danke Schön!” gede-gede pake semangat belajar di JBJ selama **** tahun. Dia senyum gitu terus bales “Bitte!”.  Kemudian gue melenggang dengan bangga ke tempat  pengambilan bagasi.

Finding My Gastfamilie

Kali ini gue mau ngebahas gimana gue bisa jadi Aupair di rumah keluarga Schuchard (susah bo namanya) yang adalah  Gastfamilie (GF) gue. Sebenarnya gue mulai cari GF sejak pertengahan tahun 2013 (lama bener) haha padahal gue baru bisa ke Jerman bulan September 2014. Yang perlu diingat, kalau kita cari GF sendiri via internet misalnya aupair-worl.net, emang kudu bikin akun jauh-jauh hari, karena belum tentu segitu kita bikin akun ada keluarga yang ngelamar kita atau keluarga yang kita lamar langsung mau nerima kita jadi Aupair mereka. Yang pasti kasih waktu untuk mempelajari profil GF-GFnya, terus baru ngelamar atau kirim surat ke GF atau kalau beruntung kita yang dilamar duluan sama mereka, setelah itu kalau ada yang connect baru mulai e-mail-emailan, tanya-tanya tentang apa aja tugas kita selama kita jadi Aupair nanti and yang paling penting apa aja yang kita ‘dapat’ selama kita nanti di sana.

Jumat, 08 Agustus 2014

Liburan ke Korea Selatan Part 4 Namsan Tower

Salah satu Landmark deket tempat gue nginap di Seoul adalah Namsan Tower. Menara ini bahkan keliatan dari guest house tempat gue nginep. Gimana cara gue ke Namsan Tower itu? Waktu gue di Seoul gue menggunakan Seoul City Tour Bus (bus tur Seoul) yang harga tiketnya KRW 10.000 dan bisa dipakai seharian. Bus ini berhenti di banyak tempat wisata kayak istana-istana, pasar-pasar dan si Namsan Tower ini. Di tiket bus ini juga ada diskon untuk tiket masuk tempat wisata tertentu. Di busnya ada panduan tempat wisata dalam berbagai bahasa asing, terus kalau kita mau turun di halte tempat wisata tertentu, kita tinggal mencet tombol di langit-langit bus jadi pak sopirnya tahu kalau ada yang mau turun di halte itu.

Minggu, 03 Agustus 2014

Apply Visa Korea Selatan

Kayaknya ini postingan udah rada basi. Secara gue pergi ke Korea Selatan-nya April 2013, sementara gue baru post ini bulan Agustus 2014. Tapi berhubung gue lagi mood dan pengen sedikit produktif berbagi, enggak ada salahnya dibaca yah :*

Selasa, 29 Juli 2014

Pengalaman apply visa Au Pair di Kedutaan Besar Jerman

Kali ini pengen share pengalaman gue waktu apply visa di kedubes Jerman untuk buat visa izin tinggal buat Au Pair. Sekitar akhir mei gue bikin termin di web-nya  kedubes. Pengennya bisa dapat termin yang awal Juni, tapi setelah ngeliat jadwalnya terminnya ternyata baru ada jadwal kosong  tanggal 19 Juni 2014 jam 13.00-13.30 sama jam-jam yang lain yang lebih siang.  Langsung gue booking aja itu tanggal dan jam. Setelah bikin termin, gue dapet email kita konfirmasi dari kedutaannya yang harus kita print da kita bawa pas hari H. Abis itu gue ngasihtau Nicole (Gastmutter gue) kalau gue baru bisa apply visa tanggal segitu.

Rabu, 23 Juli 2014

Liburan ke Korea Selatan Part 3 Nami Island

Tempat wisata yang agak mainstream di Korea itu yang si Nami Island (Namiseom) yang terkenal dengan lokasi syuting drama Korea Winter Sonata itu. Dan lokasi paling terkenal adalah jalan panjang yang di kanan-kirinya dikelilingi pohon-pohon tinggi itu. Gue foto juga di situ huehuehue. Meskipun enggak lagi salju tapi emang itu lokasi ketje berat.

Liburan ke Korea Selatan Part 2 Namsan Guesthouse

Selama di Seoul gue dan tante nginep di Namsan Gueshouse. Namsan Guesthouse sebenarnya ada 3 biji dan letaknya lumayan saling berdekatan. Gue sama tante gue nginep di Namsan 2. Tempat strategis banget karena deket banget sama stasiun metro Myeongdong (jalan kaki 3 menit rasanya, deket pusat belanja Myeongdong itu sendiri (cuma nyebrangin stasiun). Deket minimarket dan ada restoran-restoran kecil juga di sekitar situ. Cuma jalan dari stasiun sampai ke guesthousenya rada nanjak jadi lumayan juga sik sebenarnya.


Yang sebelah kanan itu salah satu exitnya stasiun Myeongdong

Liburan ke Korea Selatan Part 1

Bulan April 2013 lalu gue sama tante pergi ke Korea Selatan, negerinya SNSD hahaha. Gue sama sekali bukan fan K-Pop, K-Drama atau K K yang lain. Makannya pas gue kasih tahu temen-temen kalau gue mau ke Korea, mereka langsung pada "Ahh enak banget lo!" atau "Ihh lo kan 'gak suka Korea, ngapain ke Korea?" yaowes lah ya rezeki orang gitu.

Selasa, 22 Juli 2014

Bavarian Youth Jazz Orchestra - Landes Jugendjazzorchester Bayern

I should’ve posted this blog like 2 months ago, because this concert was held on may 16th 2014. So on that day there was a concert, jazz concert precisely, brought by Goethe Institut and held at Goethe Haus Jakarta. The performers were boys (and girl too) from Bavarian Youth Jazz Orchestra (Landes Jugendjazzorchester Bayern) from Germany of course. I really looked forward to see these guys playing. From the band’s name I could conclude that the members of the band would be some young, cool guys which would really fun to be watched (and heard of course).

Picture from Facebook of Goethe Institut Indonesien

Jumat, 18 Juli 2014

My years in Jurusan Bahasa Jerman

JBJ UNJ (Jurusan Bahasa Jerman Universitas Negeri Jakarta) tempat gue mengenyam (eaaa) pendidikan tinggi selama kurang lebih **** tahun lamanya, akhirnya gue tinggalkan juga. Sepertinya baru kemarin gue bangun pagi-pagi buta biar enggak telat ikut ospek.